Manfaat Daun jambu biji untuk pengobatan

    


Manfaat Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.) untuk Pengobatan


The Benefits Of Guava Leaf For Treatment
Agustina Frastica
STIKES BORNEO Lestari, Banjarbaru
Jl.Bumi Berkat No.8 Bumi Banjarbaru kalimantan selatan

Email: Frasticaagustina@gmail.com




ABSTRAK

           Banyak tanaman obat yang bisa kita dapatkan dengan mudah disekitar rumah, namun terkadang banyak yang tidak tahu akan manfaat dan khasiat tanaman-tanaman tersebut. Contohnya manfaat daun jambu biji ini. Daun jambu biji ini ternyata memiliki khasiat tersendiri bagi tubuh kita. Bahkan beberapa diantara pengguna pengobat berbagai penyakit berbahan kimia tersebut mengalami kecenderungan menggunakannya. Hal tersebut mendorong penulis melakukan penelitian terhadap “Pemanfaatan Daun Jambu Biji untuk Pengobatan” dikarenakan untuk menggunakan bahan yang alami tidak mengandung bahan kimia yang berbahaya dan tidak menimbulkan efek samping tersendiri bagi penggunanya, dan juga untuk memanfaatkan daun jambu biji yang cenderung dipandang kurang berguna dan tidak memiliki khasiat. Berdasarkan hal tersebut, permasalahan yang dapat dirumuskan adalah zat apa yang terkandung dalam daun jambu biji yang dapat menghilangkan penyakit, bagaimana proses pembuatan dan keuntungannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui zat apa yang terkandung dalam daun jambu biji dan mengetahui bagaimana proses pembuatan daun jambu biji sekaligus keuntungannya.


ABSTRACT
             Many medicinal plants that we can get easily around the house, but sometimes many do not know the benefits and properties of these plants. Examples of the benefits of this guava leaf. This guava leaf turned out to have its own properties for our bodies. Even some of the healers of various chemical-related diseases have a tendency to use them. This encourages the authors to conduct research on "Utilization of Guava Leaves for Medicine" because to use natural ingredients that do not contain harmful chemicals and does not cause side effects for its users, and also to use guava leaves that tend to be considered less useful and not Has a property. Based on this, the problems that can be formulated are what substances contained in guava leaves that can eliminate the disease, how the process of making and its advantages. The purpose of this research is to know what substance is contained in guava leaf and to know how the process of making guava leaves as well as its advantages.

kata kunci : Manfaat daun jambu biji, aktivitas antibakteri


KATA PENGANTAR



            Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya  sehingga kami berhasil menyelesaikan karya tulis ilmiah ini yang berjudul “Manfaatan Daun Jambu Biji untuk Pengobatan”. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui zat yang terkandung dalam daun jambu biji serta khasiatnya. Kemudian untuk memberitahukan kepada masyarakat yang selama ini menganggap daun jambu biji kurang berguna, karena belum mengetahui khasiat serta manfaatnya bagi kesehatan. 
                   Dalam penulisan karya ilmiah ini telah tersusun dengan maksimal mungkin dan berharap semoga dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk maupun isi karya ilmiyah agar menjadi lebih baik lagi.
                   Sebagai manusia yang tidak lepas dari kekurangan. Saya  menyadari bahwa penulisan karya ilmiah ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga dibutuhkan saran dan kritik yang membangun untuk menciptakan karya ilmiah yang lebih baik lagi.
                    Akhir kata saya berharap semoga karya ilmiyah tentang manfaat daun jambu biji untuk pengobatan  ini dapat membantu maupun inspirasi pembaca.



                                                                                 




BAB I
PENDAHULUAN


1.1             Latar Belakang
 Indonesia memiliki iklim tropis namun banyak sumber daya alam yang belum banyak dimanfaatkan oleh masyarakat seperti jambu biji. Jambu biji merupakan tanaman multifungsi dan serbaguna, ja. Salah satu jenis makanan yang memiliki kandungan gizi, vitamin dan mineral yang pada umumnya sangat baik untuk dikonsumsi setiap hari. Dibandingkan dengan suplemen obat-obatan kimia yang dijual di toko-toko, buah jauh lebih aman tanpa efek samping yang berbahaya serta dari sisi harga umumnya jauh lebih murah dibanding suplemen yang memiliki fungsi yang sama. Untuk menemukan tumbuhan ini tidaklah susah, tanaman jambu biji dapat ditemukan dengan mudah disekitar lingkungan kita karena tanaman ini dapat tumbuh secara liar. (iyhangra:2015)
   Pada umumnya masyarakat menganggap jambu biji adalah tananaman yang biasa, dibandingkan dengan tanaman buah yang lain, akan tetapi manfaat yang ada didalamnya sangatlah banyak, hanya saja masyarakat kurang perhatian.
Jambu biji sering disebut dengan nama jambu klutuk, tanaman jambu klutuk ini adalah tanaman tropis yang berasal dari brazil dan disebarkan di Indonesia melalui Negara Thailand. Di Indonesia untuk menemukan tanaman yang satu ini tidaklah susah, hampir disetiap daerah pasti ada tanaman jambu biji. Biasanya tanaman ini terdapat diladang rumah-rumah warga, di pedesaan maupun di perkotaan juga kita masih dapat menjumpai tanaman ini.
 Jambu biji adalah salah satu tumbuhan yang sudah lama dimanfaatkan oleh masyarakat, namun pemanfaatannya hanya sebatas pada buahnya untuk keperluan konsumsi karena mengandung vitamin C yang sangat tinggi, tetapi pemanfaatan daunnya hanya sebagian kecil saja yaitu sebagai obat anti diare, disentri, radang usus dan gangguan pencernaan karena mempunyai kandungan zat tanin sebagai astringent dan anti mikroba.
Selain berbagai kegunaan di atas daun jambu biji diduga memiliki zat aktif golongan steroid yang mempunyai daya spermicide. Bahan kimia yang terkandung dalam daun jambu biji diantaranya adalah Beta-sitosterol, alkaloid, saponin, flavonoid, tanin, eugenol, minyak atsiri dan berbagai senyawa lainya.

1.2             Rumusan Masalah
 1. Bagaimana cara penggunaan jambu biji sebagai obat?
 2. Apa manfaat yang dapat diperoleh dari jambu biji?

1.3             Tujuan
1.      Untuk mengetahui cara penggunaan jambu biji sebagai obat.
2.      Untuk mengetahui manfaat yang diperoleh dari jambu biji.  



















BAB II
                             PEMBAHASAN
Sumber:https://www.google.com/search?q=daun+jambu+biji
2.1  Sejarah Jambu Biji
Jambu biji adalah salah satu tanaman buah jenis perdu, dalam bahasa inggris disebut Lambo guava. Tanaman ini berasal dari Brazil Amerika Tengah, menyebar ke Thailand kemudian ke negara Asia lainnya seperti Indonesia.Hingga saat ini telah dibudanyakan dan menyebar luas di daerah-daerah Jawa. Jambu biji sering disebut juga jambu klutuk, jambu seki, atau jambu batu. Jambu tersebut kemudian di lakukan persilangan melalui stek atau okulasi dengan jenis lain, sehingga akhirnya mendapatkan hasil yang lebih besar dengan keadaan biji yang lebih sedikit bahkan tidak berbiji yang diberinama jambu Bangkok karena proses terjadinya dari Bangkok. Jambu biji telah dikembangkan dibanyak negara seperti: india, malaysia, brazil, filipinha, ausralia, jepang, dan taiwan. Negara dengan jumlah ekspor jambu biji terbanyak adalah thailand. (Rismunandar, 1989)

2.2 Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.)  
Daun jambu biji (Psidium guajava L.)  berbau aromatik dan rasanya sepat. Daunnya merupakan daun tunggal yang  berwarna hijau keabuan, helai-helai daun berbentuk jorong sampai bulat memanjang, ujung daunnya meruncing sedangkan pangkal daunnya juga meruncing tetapi ada pula yang membulat, daun berukuran panjang  antara 6cm sampai 15cm dan lebar antara 3cm sampai 7,5cm sedangkan tangkainya kurang lebih 1cm. Daun berambut penutup pendek, tampak berbintik-bintik yang sesungguhnya merupakan rongga-rongga lisigen, warnanya gelap namun bila dalam keadaan terendam air menjadi tembus cahaya (Karta Sapoetra,1992).
Menurut pendapat Ris munandar (1989) daun, kulit batang, akar dan buah muda pada daun jambu biji mengandung zat psidi tanin sedangkan khusus daun jambu biji mengandung minyak atsiri, eugenol dan damar disamping zat-zat mineral lain yang banyak terdapat didalam buah.
Daun jambu biji mempunyai zat aktif diantaranya adalah minyak atsiri, alkaloid, flavonoid, tanin, dan pektin. Selain itu tanin juga dapat menyerap racun dan menggumpalkan protein. Dalam penelitian terhadap daun kering jambu biji yang digiling halus diketahui kandungan taninnya sampai 17,4%. Makin halus serbuk daunnya, makin tinggi kandungan taninnya, senyawa itu bekerja sebagai astrengent yaitu melapisi mukosa usus, khususnya usus besar (Winarno 1997).
Bagian daun (folium) mempunyai sifat khas manis, kelat dan menetralkan juga mempunyai kandungan kimia zat samak, minyak atsiri, tri terpenoid, leuko sianidin, kuersetin, asam arjunolat resin, dan minyak lemak (Anonymous, 2000).
Sedangkan menurut (Duke, 2004) tanaman jambu biji (Psidium guajava L.)  khususnya bagian daun mengandung berbagai zat aktif diantaranya adalah amritoside, aromadendren, avicularin, beta-sitosterol, calcium-oxalat, caryopphyllen-oxide, catechol-tannins, crataegolic acid, EO, guajiverin,  guaijaverin, guavin-a,b,c,d, guajivolic-acid, nerolidiol, oleanolic-acid, psidiolic-acid, quercetin, sugar, ursolic-acid, xantophyll, gallo catechin,ellagic-acid, fat, genticid-acid,  hyperocid, leucocyanidine, hyperocide, aslinic-acid.
Daun jambu biji (Psidium guajava L.) mengandung berbagai senyawa kimia  aktif diantaranya saponin, flavonoid, tri terpenoid, minyak atsiri (Menurut Ma’at & Albana), tanin, beta sitosterol dan senyawa-senyawa lainnya (Duke, 2004).

 Jadi, Jambu biji atau yang memiliki nama latin Psidium Guajava L merupakan buah asli dari tanah tropis seperti Indonesia. Jambu biji memiliki buah yang berwarna hijau dengan daging buah yang berwarna putih kemerahan dan berasa asam manis. Buah jambu biji dikenal banyak mengandung vitamin C yang lebih tinggi dibandingkan dengan buah lain. Jambu biji juga memilki nutrisi yang baik bagi tubuh yang terdiri dari kalori, vitamin A (karoten), vitamin B1, vitamin c, hidrat arang, air, fosfor, protein dan rendah lemak.


2.3 Manfaat Daun Jambu Biji untuk Pengobatan
          Daun jambu biji ternyata memiliki khasiat tersendiri bagi tubuh kita, baik untuk kesehatan ataupun untuk obat penyakit tertentu. Dalam penelitian yang telah dilakukan ternyata daun jambu biji memiliki kandungan yang banyak bermanfaat bagi tubuh kita. Diantaranya, anti inflamasi, anti mutagenik, anti mikroba dan analgesik. Beberapa senyawa kimia yang terkandung dalam daun jambu biji seperti, polifenol, karoten, flavonoid dan tannin. Dengan begitu banyaknya kandungan yang terdapat dalam daun jambu biji tersebut, diperkirakan memiliki anti oksidan yang erat khasiatnya dalam mengobati berbagai penyakit.
            Daun jambu biji itu dapat bermanfaat ( berkhasiat ) antara lain yaitu : untuk pengobatan Diare, Sariawan, Kencing manis , Ambeien, Kembung pada anak dan masih banyak khasiat yang lainnya. Jadi kita gunakan terlebih dahulu pengobatan herbal karena pengobatan herbal itu tidak begitu beresiko bagi kesehatan manusia dan sebenarnya paling baik itu adalah pengobatan yang alami, yang tidak ada unsur zat-zat kimia.
Berikut Adalah Beberapa Manfaat Daun Jambu Biji Sebagai Media Pengobatan Herbal Dan Cara Meramunya :
1. Mengobati Diare
Ambil 6 helai daun jambu klutuk, dicuci bersih lalu ditumbuk sambil diberi 1 cangkir air matang. Peras. Airnya diminum. Ramuan ini cukup untuk diminum 2 kali sehari.
2. Mengobati Sakit maag
Ambil 8 helai daun jambu klutuk, dicuci bersih. Rebus dengan 1,5 l air. Air rebusan ini untuk diminum 3 kali sehari.
3. Obat Luka
3 pucuk daun jambu klutuk dicuci lalu dikunyah sampai lumat. Tempelkan lumatan tersebut pada luka. Kandungan astringent pada jambu klutuk mampu menghentikan perdarahan.
4. Obat Sariawan
Segenggam daun jambu klutuk dan 1 jari kulit batang daun jambu klutuk dicuci, lalu direbus dengan 1 l air. Saring. Tunggu agak dingin baru diminum sekaligus.
5. Mengobati Keputihan
2 genggam daun muda jambu klutuk dan 7 helai daun sirih dicuci, direbus dengan segelas air. Saring. Tunggu agak dingin baru diminum. Ramuan ini cukup untuk 2 kali sehari.
6. Mengobati Perut kembung pada anak
3 helai daun jambu klutuk, 2 cm kulit batang pulasari, 5 buah adas direbus dengan 1,5 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Saring. Diminum 3 kali sehari. Anak di bawah 3 tahun 1 sendok makan, di atas 3 tahun 2 sendok makan.
7. Mengobati Sakit kulit
Segenggam daun muda jambu klutuk, 7 kuntum bunga jambu klutuk dicuci, dilumatkan sampai halus. Gosokkan pada kulit yang sakit.
8. Mengobati Diabetes
1 buah jambu klutuk yang setengah masak dicuci, dibelah-belah, lalu direbus dengan 1 l air. Air rebusannya untuk diminum 2 kali sehari.
9. Mengobati Beser (sering buang air kecil)
3 pucuk daun jambu klutuk dicuci, dilalap dengan sedikit garam dan sedikit merica, dimakan setiap siang dan malam selama 2 hari.





Manfaat jambu biji
-Penguat Jantung serta Menyehatkan Saluran Pencernaan dan Obat Pencegah Penyakit Kanker
- Manfaat buah jambu biji untuk kesehatan lainnya adalah untuk memenuhi kebutuhan nutrisi makanan. Kandungan vitamin B3 dan B6 sangat baik untuk perkembangan rangsang otak dan menambah nafsu makan.
Selain itu, jambu biji juga sangat baik untuk menjaga kesehatan kulit. Bagi wanita yang ingin mempunyai kulit halus alami, kandungan vitamin C sangat baik untuk menjaga kondisi kulit tetap sehat. Cara mengkonsumsi buah jambu biji bisa dengan dimakan segar atau diolah menjadi jus. Sebaiknya ketika mengkonsumsi jambu biji tidak dengan bijinya. Cukup daging buahnya saja, sebab biji dari jambu akan sulit dicerna oleh sistem pencernaan.
manfaat lain dari tanaman jambu biji :
  • Sebagai makanan buah segar maupun olahan.
  • Daun atau akarnya juga dapat dibuat berbagai alat dapur karena memiliki kayu yang kuat dan keras.
  Masker
           Masker wajah adalah masker yang digunakan diwajah dengan tujuan untuk mengangkat sel kulit mati, membuat kulit lebih cerah, membuka pori-pori kulit yang tersumbat, merilekskan otot wajah, melembutkan dan menghaluskan kulit, serta mengembalikan kelembaban kulit. Karena salah satu cara memutihkan kulit adalah dengan memakai masker secara rutin.

Jerawat
           Jerawat adalah suatu keadaan dimana poro-pori kulit tersumbat sehingga menimbulkan kantung nanah yang meradang. Jerawat adalah penyakit kulit yang cukup besar jumlah penderitanya. Umumnya, jerawat disebabkan oleh kelebihan kelenjar minyak karena giat diproduksi hormon endrogen. Jerawat timbul karena kelenjar minyak yang berlebih tersebut bercampur dengan sel kulit mati. Ketika sel-sel kulit itu bercampur dengan debu atau kotoran yang sudah meningkat itu, campuran yang tebal dan lengket itu dapat membentuk penyumbat yang menjadi bintik hitam atau putih.
           Banyak yang beranggapan, jerawat hanya menyerang muka, tetapi jerawat juga bisa menyerang bagian tubuh lain, seperti di bagian punggung, dada, dan lengan atas.


Faktor yang mempengaruhi timbulnya jerawat :
·         Bakteri
Bakteri biasanya ada dikulit, yang disebut p.acne, yang cenderung berkembang biak didalam kelenjar sebaceous yang tersumbat, yang menghasilkan zat-zat yang menimbulkan iritasi daerah sekitarnya. Kelenjar tersebut terus membengkak, dan mungkin pecah, kemudian menyebarkan radang ke kulit daerah sekitarnya inilah yang menyebabkan jerawat tumbuh.
·         Kosmetik
Penyumbatan pori-pori seringkali terjadi oleh penggunaan kosmetik yang mengandung bahan minyak atau penggunaan bedak yang menyatu dengan foundation.
·         Stres
Sebenarnya, stres tidak langsung menyebabkan jerawat. Masalahnya ada hormon tertentu yang keluar saat seseorang stres.
Stres juga membuat orang tersebut mempunyai pola makan yang cenderung banyak mengkonsumsi makanan manis dan berlemak sebagai pelayan dari stres.

Kata Ahli Kecantikan Inilah Penyebab Jerawat. Jerawat ternyata tidak hanya disebabkan oleh kotoran. Ada beberapa faktor lain yang bisa menyebabkan timbulnya jerawat, sebagaimana dikatakan oleh pakar dermatologi dr. Tina Wardhani Wisesa, SpKK(K).
“Jerawat bisa timbul karena perubahan keratinisasi,” ujar Tina
Keratinisasi adalah proses di mana sel-sel epidermis menjadi dewasa. Biasanya proses ini juga dipicu oleh peningkatan hormon androgen yang menstimulasi kelenjar minyak. “Produksi sebum (kelenjar minyak) yang berlebihan dapat menutup pori-pori dan menangkap kotoran lebih cepat, sehingga lebih rentan berjerawat,” kata Tina.
Saat minyak dan keringat menumpuk, kulit menjadi tempat berkembang biak bakteri Propionibacterium acnes, atau bakteri penyebab jerawat.





BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan tentang daun jambu biji, ternyata daun jambu biji memiliki khasiat tersendiri bagi tubuh kita, baik untuk kesehatan ataupun untuk obat penyakit tertentu. Seperti diare, sariawan, kencing manis, ambeien, kembung pada anak, dan luka berdarah atau borok di sekitar tulang. Cara pemanfaatannya dengan cara ditumbuk, direbus, dan sebagainya sesuai dengan kebutuhan pengobatan.

B. Saran
Cintailah kesehatan anda karena sehat itu mahal, jika anda ingin mencoba memanfaatkan jambu biji sebagai alternatif alami bisa juga dengan mengolah sendiri atau membelihnya yang sudah diolah.











DAFTAR PUSTAKA
Rismunandar, 1989. Tanaman Jambu Biji, Penerbit Sinar Baru, Bandung. Salisbury & Ross, 1999. Fisiologi Tumbuhan Jilid 2, Penerbit ITB, Bandung.
Septiatin, Atin. 2009. Apotik Hidup dari Tanaman Buah. Bandung: Yrama Widya.
http://iyhangra.blogspot.com/2015/04/makalah-jambu-biji.html

Komentar

Postingan Populer